Tuntunan Bersetubuh Bagi Suami Istri
Secara Islam
Agar mendapatkan anak yang sholeh, ikuti tuntunan bersetubuh
bagi suami istri dalam Islam. Bagikan artikel ini kepada teman-teman anda.
Kepada suami istri ini sekadar pengetahuan tentang cara yang benar, cara yang
tuntut oleh Islam agar dikaruniai anak yang soleh.
Rasulullah SAW bersabda kepada Ali r.a.
"Wahai Ali! Peliharalah wasiatku ini sebagaimana aku telah memeliharanya
dari Jibril "
Diantara cara bersetubuh yang tidak
baik adalah :
1. Jangan bercinta di bawah pohon kayu
yang berbuah. Jika Allah menganugerahkan anak ia akan menjadi seorang tukang
sebat atau pemimpin yang kejam.
2. Jangan bercinta antara adzan dan
iqmah. Jika Allah menganugerahkan anak ia akan menjadi seorang yang suka
menumpahkan darah.
3. Jangan bercinta jika istri sedang
hamil melainkan kedua suami dan istri berwudhu. Jika Allah menganugerahkan anak
ia akan menjadi seorang yang buta hati dan bakhil.
4. Jangan berjimak pada pertengahan
nifsu Syaban. Jika Allah menganugerahkan anak ia akan memiliki tanda yang jelek
pada muka dan rambutnya.
5. Jangan berjimak pada akhir bulan
(tinggal 2 hari). Jika dikaruniai anak ia akan menjadi seorang yang suka
meminta-minta
6. Jangan bercinta saat syahwat
terhadap saudara perempuan (adik ipar). Jika Allah menganugerahkan anak ia akan
menjadi penolong dan pembantu kepada orang yang lalim, pada tangannya membuat
kebinasaan kepada banyak manusia.
7. Jangan bercinta dengan istrimu di
atas loteng. Jika Allah menganugerahkan anak, nanti anak itu menjadi seorang
munafiq, ekstremis yang melewati batas.
8. Jangan bercinta dengan istrimu pada
malam hendak keluar bepergian. Jika Allah menganugerahkan anak ia akan
membelanjakan harta pada jalan yang tidak benar.
9. Jangan bercinta dengan istrimu bila
kamu keluar bepergian dalam waktu tiga hari tiga malam. Jika Allah
menganugerahkan anak ia akan menjadi pembantu kepada setiap orang yang lalim.
10. Jangan bercinta dengan istrimu pada
awal malam (sebelum isyak). Jika Allah menganugerahkan anak ia akan menjadi
seorang yang ahli sihir dan mengutamakan dunia dari akhirat.
Diantara cara bersetubuh
yang dianjurkan adalah:
1. Bercinta pada malam Senin. Jika
Allah menganugerahkan anak ia akan menjadi seorang yang berpegang teguh dengan
kitab Allah dan ridha terhadap segala pembagian Allah
2. Pada malam Selasa. Jika Allah
menganugerahkan anak ia akan mendapat nikmat mati syahid setelah syahadat, dan
Allah tidak akan mengazabnya (turun bala) kepadanya bersama-sama orang
musyrikin. Mulutnya berbau harum, yang akan melembutkan hati orang, bersih
lidahnya dari mengumpat, berdusta dan mengadu domba.
3. Pada malam Kamis. Anak yang
bijaksana di kalangan yang bijaksana atau orang alim di kalangan orang alim.
4. Saat matahari di tengah langit. Jika
Allah menganugerahkan anak ia tidak akan dihampiri oleh setan sehingga ia tua
dan menjadi seorang yang faqih dan Allah karuniakan rezeki kepadanya keamanan
agama dan dunia.
5. Pada malam Jumat. Jika Allah
menganugerahkan anak ia akan menjadi seorang orator yang berwibawa dan sopan.
6. Hari Jumat setelah asar. Jika Allah
menganugerahkan anak ia akan menjadi seorang anak yang terkenal dan alim.
7. Malam Jumat setelah Isya yang akhir.
Jika Allah menganugerahkan anak ia diharapkan menjadi seorang yang terkemuka.
8. Berdo'a berlindung dari setan. Jika
Allah karuniakan anak tidak dimudaratkan oleh setan selama-lamanya
Catatan tambahan tentang cara
bersetubuh yang harus kita ikuti sebagai orang islam. Jadikan ini sebagai
ikhtiar kita untuk mendapatkan keturunan anak yang sholeh. Amalkan juga dalam
ehidupan kita sebagai suami & istri. Semoga ia dapat memberi kita
berkah karena melakukannya.
Berikut Cara bersetubuh dalam Islam
MERAYU SERTA MENCUMBU:
Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami
melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan birahi istri dengan rayuan dan
bercumbu terlebih dahulu.
(Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.)
Istilah populernya adalah foreplay dulu
alias pemanasan, tidak to the point.
TIDAK TELANJANG :
Bila diantara kamu mencampuri istrinya,
hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi istrinya dan janganlah keduanya (suami
istri) bertelanjang bulat seperti keledai.
- Hadits Riwayat Thabrani.
DI LARANG menyetubuhi dubur:
Terkutuklah orang yang menyetubuhi
isteri di duburnya.
- Hadits Riwayat Abu Dawud dan
an-Nasa'i dari Abu Hurairah.
DOA SEBELUM BERSETUBUH:
"Bismillah. Allaahumma jannibnaash
syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa ".
Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah
kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan
itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.
Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata:
Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan
dari suami istri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan
dirusak oleh syaithan selamanya.
- Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan
Muslim dari Ibnu Abbas ra
HAMPIR KELUAR MANI:
Dan ketika air manimu hampir keluar,
katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini:
"Alhamdulillaahil ladzii khalaqa
minal maa'i basyara".
Segala pujian hanya untuk Allah yang
menciptakan manusia dari pada air.
(Kebanyakan orang lupa pada saat-saat
seperti ini…ANDA???)
PUTUS DITENGAH JALAN:
Apabila seseorang diantara kamu
bersetubuh dengan istrinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu
sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau
mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat
atau mencapai kepuasan).
- Hadits Riwayat Ibnu Addi.
MENDATANGI ISTERI MELALUI BELAKANG
(ISTERI menungging):
Dari Jabir b. Abdulah mengatakan:
Bahwa orang-orang Yahudi (menganggap)
berkata: Ketika seseorang menyetubuhi istrinya pada kemaluannya Melalui
Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat
suci demikian:
"Istri-istrimu adalah ladang
bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai."
- Surat Al Baqarah - ayat 223.
Keterangan:
Suami diperbolehkan menyetubuhi istri
dengan cara apapun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dll asalkan dilubang
vagina).
KELEBIHAN BERSETUBUH:
Berikut adalah beberapa keutamaan
bersetubuh dengan istri sendiri.:-Rasulullah saw bersabda:
"..... Dan ketika engkau
menyetubuhi istrimu, engkau mendapat pahala".
Para sahabat bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah seseorang dari
kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?
Nabi menjawab:
Bukankah kalau ia meletakkan
(syahwatnya) ditempat yang haram apakah ia berdosa? Demikian pula kalau ia
meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.
- Hadits Riwayat Muslim.
MENGULANGI PERSETUBUHAN:
Bila diantara kamu telah mecampuri
istrinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia
mencuci zakarnya terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat Baihaqi.
HAID:
Mereka menanyakan kepada engkau tentang
hal Haid.
Katakanlah: "Haid itu adalah
kotoran".
Oleh karena itu jauhilah dirimu dari
wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi)
mereka, sebelum mereka bersuci *.
Ketika mereka telah bersuci maka
bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah itu menyukai
orang-orang yang bertobat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan
dirinya.
- Surat Al Baqarah - ayat 222.
* Jangan mendekati berarti dilarang
bersetubuh dengan istri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang
mempergaulinya sehari-hari.
ISTERI YANG TIDAK BOLEH DISETUBUHI OLEH
SUAMI:
Dari Masruuq b.Ajda 'i berkata:
Aku telah bertanya kepada 'Aisyah
tentang sesuatu yang bisa dilakukan seorang suami terhadap istrinya yang sedang
Haid.
'Aisyah menjawab:
Apa saja bisa, kecuali kemaluannya
(bersetubuh).
0 komentar:
Posting Komentar