Menangis
merupakan satu-satunya cara bayi untuk berkomunikasi. Bagi para ibu,
khususnya yang baru pertama kali memiliki momongan wajib untuk mengenali
arti dan maksud setiap tangisan sang buah hati.
Banyak maksud
dibalik setiap tangisannya, bisa jadi karena bayi Anda lapar, haus,
popok yang basah dan mungkin ada yang sakit atau merasa kurang nyaman.
Meskipun secara sepintas suara tangisan bayi itu sama, namun Anda perlu
untuk lebih memahami setiap tangisannya agar kebutuhannya bisa cepat
terpenuhi.
Berikut ini jenis tangisan bayi yang bisa Anda kenali
Menangis berulang-ulang
Ini
menandakan bayi Anda mulai lapar, segeralah berikan ASI atau susu
sambung sesuai kebutuhannya. Biasanya bayi merasa lapar setiap 2 jam
sekali.
Menangis pelan kemudian keras
Tangisan
seperti ini umumnya menandakan bayi merasa kurang nyaman, bisa karena
mengompol, pup atau ada sesuatu yang mengganjal di sekitar punggung dan
leher, segera lakukan pemeriksaan agar si bayi bisa kembali ceria.
Suara tangisan yang menjerit keras
Jeritan
bayi saat menangis bisa disebabkan karena si bayi merasa ada yang sakit
pada anggota tubuhnya, cara memastikannya mudah saja, Anda cukup
memegang bagian tubuh mulai dari kepala lalu raba dan goyang-goyangkan
secara perlahan sembari perhatikan suara tangisannya. Seandainya saat
Anda menggoyangkan bagian tubuh tertentu lalu bayi seketika menangis
lebih keras, bisa dipastikan bagian tubuh itu yang sedang merasa sakit.
Jika
bayi tetap menangis meski cara diatas sudah dilakukan, mungkin saja
bayi Anda merasa jenuh dan bosan. Segera gendong buah hati Anda dan
ajaklah bermain. Berikan mainan yang banyak terdapat warna dan
suara-suara.
Seiring bertambahnya umur bayi, penanganannya
juga berbeda. Untuk bayi berumur lebih dari 9 bulan, menangis yang
paling umum adalah ketika dia tidak bisa melakukan apa yang dia
inginkan. Ini adalah moment krusial bagi bayi, penanganan menangis dari
orang tua yang salah dan disertai emosi sangat berpotensi mengurangi
kelekatan bayi dengan orang tuanya. Selain itu si bayi bisa merasa
kurang diperhatikan.
Tangani setiap masalahnya dengan penuh sabar
dan kelembutan, jangan jadikan ini beban karena menangis memang masih
merupakan satu-satunya cara bagi si buah hati untuk menyampaikan
keinginan dan berbicara dengan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar